Anak Anda Obesitas ??

Posted by newydsui Tuesday, February 22, 2011
Anak Anda Obesitas ??

Anak yang gemuk kerap membuat gemas . Terkadang malah menjadi ukuran kemakmuran bagi sebagian orang . Tetapi berhati-hatilah jika anak sudah mulai mempunyai ciri –ciri kegemukan atau lazim disebut obesitas , karena obesitas pada masa anak berisiko tinggi menjadi obesitas di masa dewasa dan berpotensi mengalami penyakit metabolic dan penyakit degenerative di kemudian hari , seperti hipertensi , peningkatan profil lemak dalam darah. Maka , obesitas pada anak memerlukan perhatian yang serius dan penanganan sedini mungkin dengan melibatkan peran serta orangtua.

Obesitas atau kegemukan adalah kelainan atau penyakit yang ditandai dengan adanya akumulasi atau penimbunan jaringan lemak di bawah kulit yang berlebihan dan terdapat di seluruh tubuh . Seringkali dihubungkan dengan overweight ( kelebihan berat badan ) , walaupun tidak selalu identik oleh karena obesitas mempunyai ciri-ciri tersendiri . Obesitas merupakan suatu problem kesehatan yang harus segera ditangani . Di Indonesia , terutama di kota-kota besar, dengan adanya perubahan gaya hidup yang menjurus pada westernisasi berakibat pada perubahan pola makan / konsumsi masyarakat yang merujuk pada pola makan tinggi kalori , tinggi lemak dan kolesterol terutama terhadap penawaran makanan siap saji (fast food) yang berdampak meningkatkan resiko obesitas .

Berikut adalah ciri bentuk tubuh , penampilan dan raut muka penderita obesitas :
1. Hidung dan mulut tampak relative kecil dengan dagu yang berbentuk ganda
2. Bentuk payudara mirip deengan payudara yang telah tumbuh . Pada anak pria keadaan demikian menimbulkan menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan
3. Perut membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng , kadang-kadang terdapat striae putih atau ungu .
4. Pada pria , penis seakan-akan terpendam dalam jaringan lemak mons pubis sehingga tampak kecil dari bagian yang tersembul keluar
5. Lengan atas dan paha tampak besar , terutama pada bagian proksimal. Tangan relative kecil dengan jari-jari yang berbentuk runcing . Terdapat kelainan berupa koksa vara dengan genu galgum pada tungkai
6. Pada penderita sering ditemukan gangguan emosi yang mungkin merupakan penyebab atau akibat dari keadaan obesitas.

Selain itu , diperlukan pengukuran keadaan gizi penderita . Hal ini dinilai dengan melakukan beberapa pengukuran antropometrik , yaitu yang terpenting : Pengukuran berat badan, panjang badan , lingkaran lengan atas , serta tebal lipatan kulit yang dilakukan pada lengan atas kanan bagian belakang tengah , di atas otot triseps.
Mengingat penyebab obesitas bersifat multifaktor, maka penatalaksanaan obesitas seharusnya dilaksanakan secara multidisiplin dengan mengikut sertakan keluarga dalam proses terapi obesitas. Prinsip dari tatalaksana obesitas adalah mengurangi asupan energi serta meningkatkan keluaran energi, dengan cara pengaturan diet, peningkatan aktifitas fisik, dan mengubah / modifikasi pola hidup.

1. Menetapkan target penurunan berat badan
Untuk penurunan berat badan ditetapkan berdasarkan: umur anak, yaitu usia 2 - 7 tahun dan diatas 7 tahun, derajat obesitas dan ada tidaknya penyakit penyerta/komplikasi. Pada anak obesitas tanpa komplikasi dengan usia dibawah 7 tahun, dianjurkan cukup dengan mempertahankan berat badan, sedang pada obesitas dengan komplikasi pada anak usia dibawah 7 tahun dan obesitas pada usia diatas 7 tahun dianjurkan untuk menurunkan berat badan. Target penurunan berat badan sebesar 2,5 - 5 kg atau dengan kecepatan 0,5 - 2 kg per bulan.

2. Pengaturan diet
Prinsip pengaturan diet pada anak obesitas adalah diet seimbang , hal ini karena anak masih mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Intervensi diet harus disesuaikan dengan usia anak, derajat obesitas dan ada tidaknya penyakit penyerta. Pada obesitas sedang dan tanpa penyakit penyerta, diberikan diet seimbang rendah kalori dengan pengurangan asupan kalori sebesar 30%.
Dalam pengaturan diet ini perlu diperhatikan tentang :
• Menurunkan berat badan dengan tetap mempertahankan pertumbuhan normal.
• Diet seimbang dengan komposisi karbohidrat 50-60%, lemak 20-30% dengan lemak jenuh < 10% dan protein 15-20% energi total serta kolesterol < 300 mg per hari.
• Diet tinggi serat, dianjurkan pada anak usia > 2 tahun .

3. Pengaturan aktifitas fisik
Peningkatan aktifitas fisik mempunyai pengaruh terhadap laju metabolisme. Latihan fisik yang diberikan disesuaikan dengan tingkat perkembangan motorik, kemampuan fisik dan umurnya. Aktifitas fisik untuk anak usia 6-12 tahun lebih tepat yang menggunakan ketrampilan otot, seperti bersepeda, berenang, menari dan senam. Dianjurkan untuk melakukan aktifitas fisik selama 20-30 menit per hari.

4. Mengubah pola hidup/perilaku
Untuk perubahan perilaku ini diperlukan peran serta orang tua sebagai komponen intervensi, dengan cara:
• Pengawasan sendiri terhadap: berat badan, asupan makanan dan aktifitas fisik serta mencatat perkembangannya.
• Mengontrol rangsangan untuk makan. Orang tua diharapkan dapat menyingkirkan rangsangan disekitar anak yang dapat memicu keinginan untuk makan.
• Mengubah perilaku makan, dengan mengontrol porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi dan mengurangi makanan camilan.
• Memberikan penghargaan dan hukuman.
• Pengendalian diri, dengan menghindari makanan berkalori tinggi yang pada umumnya lezat dan memilih makanan berkalori rendah.

5. Peran serta orang tua, anggota keluarga, teman dan guru.
Orang tua menyediakan diet yang seimbang, rendah kalori dan sesuai petunjuk ahli gizi. Anggota keluarga, guru dan teman ikut berpartisipasi dalam program diet, mengubah perilaku makan dan aktifitas yang mendukung program diet.

6. Terapi intensif
Terapi intensif diterapkan pada anak dengan obesitas berat dan yang disertai komplikasi yang tidak memberikan respon pada terapi konvensional, terdiri dari diet berkalori sangat rendah (very low calorie diet), farmakoterapi dan terapi bedah dibawah pengawasan dokter.
Wallohu a’lam bish showab

0 comments

Post a Comment

RADIO DAKWAH SYARI'AH

Browser tidak support

DONATUR YDSUI

DONATUR YDSUI
Donatur Ags - Sept 2011

DOWNLOAD DMagz

DOWNLOAD DMagz
Edisi 10 Th XI Oktober 2011

About Me

My Photo
newydsui
Adalah lembaga independent yang mengurusi masalah zakat, infaq dan shodaqoh dari para donatur yang ikhlas memberikan donasinya sebagai kontribusinya terhadap da'wah islamiyah diwilayah kota solo pada khususnya dan indonesia pada umumnya.
View my complete profile

Followers