Amerika Ancam PBB Jika Akui Kemerdekaan Palestina

Posted by newydsui Thursday, July 7, 2011
Amerika Ancam PBB Jika Akui Kemerdekaan Palestina

Mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), John Bolton, mengimbau Kongres agar dengan lantang menyuarakan bahwa segala bentuk resolusi di Majelis Umum PBB terkait kemerdekaan negara Palestina. Menurutnya, pengakuan kemerdekaan hanya akan berujung pada penghentian bantuan keuangan Amerika kepada lembaga internasional tersebut.

Di masa jabatan John Bolton, Zionis Israel pernah menyebutnya sebagai diplomat kedelapannya. Pada era itu, Bolton senantiasa mengorbankan kepentingan Amerika Serikat demi tuntutan ilegal Israel. Foreign Policy pernah menulis, Bolton juga mengingatkan Kongres bahwa ancaman penghentian bantuan kemanusiaan kepada PBB itu harus dikemas dalam sebuah keputusan Kongres. Bolton menekankan ancaman bahwa Amerika Serikat akan menghentikan kerjasamanya dengan PBB.

"Jika Majelis Umum PBB tidak memperhatikan peringatan tersebut, maka seluruh bantuan yang diberikan Washington kepada Sekretariat Jenderal PBB di New Yok akan dihentikan," tegas Bolton.

Menyinggung sidang September mendatang serta kesepakatan rekonsiliasi nasional antara Hamas dan Fatah dalam membentuk pemerintahan bersatu, Foreign Policy menyebutkan, "Apakah PBB memilih mengakui kemerdekaan bangsa Palestina, atau lebih memilih menerima kelanjutan bantuan dana dan menolak kemerdekaan Palestina?". Nah, jika PBB lebih memilih terakhir, akan semakin jelas, kemana PBB berpihak. (roy/Hidayatullah.com)

0 comments

Post a Comment

RADIO DAKWAH SYARI'AH

Browser tidak support

DONATUR YDSUI

DONATUR YDSUI
Donatur Ags - Sept 2011

DOWNLOAD DMagz

DOWNLOAD DMagz
Edisi 10 Th XI Oktober 2011

About Me

My Photo
newydsui
Adalah lembaga independent yang mengurusi masalah zakat, infaq dan shodaqoh dari para donatur yang ikhlas memberikan donasinya sebagai kontribusinya terhadap da'wah islamiyah diwilayah kota solo pada khususnya dan indonesia pada umumnya.
View my complete profile

Followers