BAGAIMANA CEGAH KEKAMBUHAN ASMA
Oleh : dr. Mety
Penanggulangan asma saat ini lebih
ditekankan pada mencegah terjadinya kekambuhan asma . Berikut hal-hal yang dapat dilakukan untuk
mencegah asma kambuh adalah :
1. Menghindari factor-faktor pencetus asma
2. Penggunaan obat untuk
mencegah atau meredakan atau mengurangi reaksi-reaksi yang akan dan atau sudah timbul oleh pencetus
tadi .
APA SAJA FAKTOR
PENCETUS ASMA ?
Factor pencetus yang sebaiknya
dihindari untuk mencegah terjadinya serangan asma :
1. Allergen
Pada bayi dan anak kecil sering
berhubungan dengan isi debu rumah , misalnya tungau , serpih atau bulu binatang
, spora jamur yang terdapat di dalam rumah. Dengan bertambahnya umur makin
banyak jenis allergen pencetusnya. Asma karena makanan biasanya
terjadi pada bayi dan anak kecil . Allergen terbanyak sebagai pencetus asma
adalah debu rumah, kapuk , bulu hewan , kepiting , telur , dan lainnya .
2. Infeksi
Biasanya infeksi virus , terutama pada bayi dan anak kecil .
Virus penyebabnya biasanya respiratort syncytial virus ( RSV ) dan virus
parainfluenza . Kadang-kadang dapat juga oleh bakteri misalnya pertusis dan
streptokokus beta hemolitikus , jamur misalnya aspergillus .
3. Iritan
Hairspray , minyak wangi , asap rokok , cerutu dan pipa , bau
tajam dari cat , dan polutan udara berbahaya lainnya , juga udara dingin dan
air dingin . Iritasi hidung dan batuk sendiri dapat menimbulkan reflex
bronkokonstriksi . Udara kering mungkin juga merupakan pencetus
hiperventilasi dan kegiatan jasmani .
4. Cuaca
Perubahan tekanan cuaca , perubahan suhu udara , angin dan
kelembaban dihubungkan dengan percepatan dan terjadinya serangan asma .
5. Kegiatan jasmani
Kegiatan jasmani yang berat misalnya berlari dan naik sepeda
dapat menimbulkan serangan pada anak dengan asma. Juga tertawa dan menangis
dapat merupakan pencetus . Pada anak dengan faal paru di bawah normal sangat
rentan terhadap kegiatan jasmani .
6. Infeksi saluran
nafas bagian atas
Di samping infeksi virus saluran nafas bagian atas sinusitis
akut dan kronis dapat memudahkan terjadinya asma pada anak . Rinitis alergi
dapat memberatkan asma melalui mekanisme iritasi.
7. Refluks
gastroesophagus
Iritasi trakeobronkial karena isi lambung dapat memberatkan asma
pada anak dan orang dewasa.
8. Psikis
Factor psikis merupakan factor pencetus yang tidak boleh
diabaikan dan sangat kompleks . Tidak adanya perhatian dan atau tidak mau
mengakui persoalan yang ada yang berhubungan dengan asma oleh anak sendiri atau
keluarganya akan memperlambat atau bahkan menggagalkan usaha-usaha pencegahan .
Tetapi sebaliknya terlalu takut terhadap serangan asma atau hari depan anak
juga tidak baik karena dapat memperberat serangan asma . Pembatasan aktivitas
anak , seringnya anak tidak masuk sekolah , seringnya bangun malam ,
terganggunya irama kehidupan keluarga karena anak sering mendapat serangan asma
, pengeluaran uang untuk biaya pengobatan dan rasa khawatir , dapat
mempengaruhi anak asma dan keluarganya . Karena itu semua interaksi kejadian
itu perlu diperhatikan dan dicari jalan keluarnya seoptimal mungkin.
CARA MENCEGAH
PAPARAN DEBU RUMAH
Berbagai faktor pencetus serangan asma dan cara menghindarinya
perlu diketahui dan diajarkan pada anak dan keluarga penderita asma , dimana
pencetus yang paling sering dijumpai pada anak adalah debu rumah dan unsur yang
terkandung di dalamnya .
Debu rumah biasanya mengandung tepung sari rumput-rumputan
,pohon dan belukar sekitar rumah yang dibawa oleh angin masuk ke dalam rumah .
Debu rumah juga mengandung serpih atau rontokan kulit , bulu kita atau binatang
piaraan , ludah binatang piaraan yang sudah kering , rontokan bahan pakaian ,
dekorasi rumah , dan rontokan kain mebel . Ada juga hancuran kertas koran ,
kertas rokok , tembakau , dan abunya . Debu rumah juga mengandung serangga yang
sudah mati , bakteri , jamur dan sisa-sisa makanan bulan-bulan yang lalu .
Tungau debu rumah merupakan bagian yang penting dari debu rumah . Tungau itu
pemakan rontikan kulit dan bulu , serta senang sekali di tempat yang lembab .
Jadi jelas debu rumah mengandung banyak sekali allergen yang potensial dapat
merupakan pencetus serangan asma pada anak .
Memang diakui bahwa tidak mudah menghindari debu rumah . Tetapi
mungkin kita dapat mengusahakan kamar tidur anak dibuat seperti di rumah sakit
, yaitu dengan :
a)
Kasur tempat
tidurnya dimasukkan dalam kantong vinil dengan resleting sehingga dapat
membungkus seluruh kasur dan debu tidak dapat keluar dari bawah kasur .
Demikian pula bantal , dimasukkan dalam kantong vinil .
b) Melakukan
tindakan-tindakan lain , yaitu mencuci tirai dan selimut sekurang-kurangnya
tiap 2 minggu , sprei dan sarung bantal lebih sering dicuci , lemari serta rak
dan laci dibersihkan dengan lap basah , dan hanya digunakan untuk menyimpan
pakaian yang sering dicuci . Keluarkan mebel yang dilapisi kain penutup dan
karpet dari kamar itu , bersihkan lantai dengan lap basah sekurang-kurangnya
sekali tiap hari . Hindarkan asap dan binatang piaraan tidak boleh masuk ke
dalam kamar tidur .
Dengan cara tersebut terdapat angka perbaikan yang bermakna
secara statistic , dan tentunya dapat anda coba di rumah .
CARA PENCEGAHAN YANG LAINNYA
1. Serangan asma setelah makan atau
minum zat yang tidak tahan , dapat terjadi tidak lama setelah makan , tetapi
dapat juga beberapa waktu setelahnya , misalnya sore atau malamnya bahkan bisa
esok harinya .
2. Anggota keluarga yang sedang
menderita flu tidak boleh mendekati anak yang menderita asma atau kalau dekat
dengan anak penderita asma lebih-lebih jika bicara , batuk atau bersin perlu
menutup mulut dan hidungnya .
3. Hindarkan anak dari perubahan cuaca
atau udara yang mendadak , lebih-lebih perubahan ke arah dingin .
4. Olahraga atau bermain-main tidak
dilarang bahkan dianjurkan , tetapi diatur . Kebutuhan main-main seperti
berkejar-kejaran dan lain-lain serta olahraga sama pentingnya dengan kebutuhan
makanan atau minuman yang bergizi untuk tumbuh dan berkembangnya anak secara
optimal . Jalan yang dapat ditempuh agar supaya anak tetap dapat bermain-main
atau berolahraga adalah :
a) Menambah toleransi secara
bertahap , menghindarkan percepatan gerak yang mendadak , mengalihkan macam
kegiatan , misalnya dari lari ke naik sepeda atau berenang .
b) Bila mulai batuk-batuk ,
istirahat dulu sebentar , minum air dan kemudian bila batuk-batuk sudah mereda
kegiatan bisa dimulai lagi .
c) Ada beberapa
anak yang memerlukan makan obat atau menghirup obat aerosol dulu beberapa waktu
sebelum kegiatan berolahraga , sebaiknya anda berkonsultasi lebih dulu dengan
dokter.
SOLUSI MUDAH, CEPAT LUNASI UTANG ANDA, TANPA PERLU RITUAL, WIRIDAN, PUASA DLL.
Anda tak perlu ragu harus tertipu dan dikejar hutang lagi,
Kini saya berbagi pengalaman sudah saya rasakan dan buktikan, Atas bantuan pak ustad Insyaallah dengan bantuan dana hibah gaibnya, semua masalah Ekonomi hutang saya terselesaikan. untuk konsultasi tata caranya silahkan kunjungi wapsitenya di [⌣»̶•̵̭̌✽̤̈•̵̭̌☀̤̈>>KLIK*DISINI<<☀̤̣̈̇•̵̭̌✽̤̈•̵̭̌«̶⌣]
karna nmr hp pak ustad tdak bisa di publikasikan sembarangan. terima kasih...