MORBUS HANSEN

Posted by newydsui Sunday, June 12, 2011
MORBUS HANSEN
oleh : dr. Mety

Morbus Hansen bukanlah hanya sekedar nama biasa , tetapi Morbus Hansen adalah sinonim dari penyakit yang termasuk penyakit tertua di dunia , yaitu penyakit kusta . Kata kusta berasal dari bahasa India : Kustha , dikenal sejak 1400 tahun Sebelum Masehi .Kusta adalah penyakit infeksi yang berlangsung kronis , yang disebabkan oleh bakteri yang bernama Mycobakterium leprae . Kuman ini ditemukan pada tahun 1874 di Norwegia oleh G.A.Hansen , sehingga penyakit ini dinamakan Hansen. Kusta terdapat dimana-mana , terutama di Asia , Afrika , Amerika Latin , daerah tropis dan subtropics serta masyarakat yang sosial ekonominya rendah . Pada tahun 1991 World Health Assembly membuat resolusi tentang eliminasi kusta sebagai problem kesehatan masyarakat pada tahun 2000 dengan menurunkan angka kejadian kusta menjadi di bawah 1 kasus per 10.000 penduduk .

Di Indonesia hal ini dikenal sebagai Eliminasi Kusta Tahun 2000 (EKT 2000).Jumlah kasus kusta di seluruh dunia selama beberapa tahun terakhir ini telah menurun 85% di sebagian besar negara atau wilayah yang endemis . Kasus yang terdaftar pada permulaan tahun 1997 kurang lebih 890.000 penderita. Walaupun penyakit ini masih merupakan problem kesehatan masyarakat di 55 negara atau wilayah , 91 % dari jumlah kasus berada di 16 negara dan 82 %nya di 5 negara yaitu Brazil , India , Indonesia , Myanmar , dan Nigeria . Di Indonesia jumlah kasus kusta yang tercatat pada akhir Maret 1997 adalah 31.669 orang , distribusi juga tidak merata, yang tertinggi antara lain di Jawa Timur , Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.Penyebaran penyakit kusta dari suatu benua, negeri dan tempat ke benua , negeri dan tempat lain sampai tersebar di seluruh dunia tampaknya disebabkan oleh perpindahan orang-orang yang telah terkena penyakit tersebut. Masuknya kusta ke pulau-pulau Melanesia termasuk Indonesia diperkirakan terbawa oleh orang-orang Cina. Tetapi , mengapa distribusinya antar negara dan dalam suatu negara itu sendiri berbeda-beda dan mengapa kusta itu menurun atau menghilang , itu belum jelas benar.Kusta bukan penyakit keturunan. Kuman dapat ditemukan di kulit , folikel rambut , kelenjar keringat , dan air susu ibu , sputum dapat banyak mengandung M.leprae yang berasal dari traktus respiratorius atas , jarang didapat dalam urin .

Penyakit ini dapat menyerang semua umur , anak-anak lebih rentan daripada orang dewasa. Di Indonesia , penderita anak-anak di bawah umur 14 tahun kurang lebih 13 % , tetapi anak di bawah umur 1 tahun jarang sekali . Frekuensi tertinggi pada kelompok umur antara 25-35 tahun. Faktor sosial ekonomi kiranya memegang peranan , makin rendah sosial ekonominya makin subur penyakit kusta . Sebaliknya , factor sosial ekonomi tinggi membantu penyembuhan. Sehubungan dengan iklim , ternyata penyakit ini kebanyakan terdapat di daerah tropis dan subtropics yang panas dan lembab . Faktor genetic yang berbeda menyebabkan adanya variasi gambaran klinis .Penyakit kusta merupakan penyakit yang menyeramkan dan ditakuti oleh karena adanya ulserasi , mutilasi dan deformitas yang disebabkannya sehingga menimbulkan masalah sosial , psikologis dan ekonomis . Penderita kusta bukan menderita karena penyakitnya saja , tetapi juga karena masyarakatnya .

Hal ini akibat kerusakan syaraf besar yang irreversible di muka dan ekstremitas , motor dan sensorik serta dengan adanya kerusakan yang berulang-ulang pada daerah anestetik disertai paralisis dan atrofi otot. Deformitas atau cacat tubuh pada kusta , dapat dibagi dalam deformitas primer dan sekunder . Yang primer senagai akibat langsung oleh granuloma yang berbentuk sebagai reaksi terhadap kuman M.leprae , yang mendesak dan merusak jaringan di sekitarnya , yaitu kulit , mukosa traktus respiratorius atas , tulang-tulang jari , dan muka .

Yang sekunder sebagai akibat kerusakan syaraf . Umumnya deformitas oleh karena keduanya tetapi terutama oleh yang sekunder . Gejala-gejala kerusakan syaraf diantaranya adalah anesthesia (mati rasa) pada jari kelingking , jari manis , ibu jari , telunjuk , jari tengah , telapak kaki ; tidak mampu menggerakkan jari ; kontraktur ibu jari ; lainnya . Kerusakan mata pada kusta juga dapat secara primer dan sekunder . Primer mengakibatkan kebotakan pada alis mata dan bulu mata , juga dapat mendesak jaringan mata lainnya. Sekunder disebabkan karena kerusakan syaraf mata yang selanjutnya menyebabkan kerusakan bagian-bagian mata lainnya . Secara sendiri-sendiri atau bergabung akhirnya dapat menyebabkan kebutaan . Untuk dapat menegakkan diagnosis kusta , diperlukan beberapa pemeriksaan penunjang diagnostic meliputi pemeriksaan bakteriologik dan pemeriksaan histopatologik. Penderita kusta yang terlambat didiagnosis dan tidak mendapatkan obat berada dalam resiko tinggi untuk terjadinya kerusakan syaraf terutama berbentuk nyeri syaraf , hilangnya sensibilitas dan berkurangnya kekuatan otot. Penderitalah yang mula-mula menyadari adanya perubahan sensibilitas atau kekuatan otot . Keluhan berbentuk nyeri syaraf atau luka yang tidak nyeri , lepuh kulit atau hanya berbentuk daerah yang kehilangan sensibilitasnya saja. Juga ditemukan keluhan sukarnya melakukan aktivitas sehari-hari , misalnya memasang kancing baju , memegang pulpen atau mengambil benda kecil atau kesukaran berjalan . Semua keluhan tersebut harus diperiksa dengan teliti melalui anamnesa yang baik tentang bentuk dan lamanya keluhan , sebab pengobatan dini dapat mengobati , sekurangnya mencegah kerusakan menjadi berlanjut .

Cara terbaik untuk melakukan pencegahan cacat adalah dengan melaksanakan diagnosis dini kusta dan segera melakukan terapinya secara cepat dan tepat.Usaha rehabilitasi yang dapat dilakukan untuk mengatasi deformitas atau cacat tubuhnya ialah antara lain terapi medis yaitu dengan cara operasi dan fisioterapi. Meskipun hasilnya tidak sempurna kembali ke asal, tetapi fungsinya dan secara kosmetik dapat diperbaiki . Jalan lain ialah secara kekaryaan , yaitu memberikan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan cacat tubuhnya sehingga dapat berprestasi dan meningkatkan harga dirinya.

0 comments

Post a Comment

About Me

My Photo
newydsui
Adalah lembaga independent yang mengurusi masalah zakat, infaq dan shodaqoh dari para donatur yang ikhlas memberikan donasinya sebagai kontribusinya terhadap da'wah islamiyah diwilayah kota solo pada khususnya dan indonesia pada umumnya.
View my complete profile

Followers