CEGAH CACINGAN

Posted by newydsui Wednesday, February 3, 2010
CEGAH CACINGAN
Oleh : dr Mety

Cacingan adalah kumpulan gejala gangguan kesehatan sebagai akibat adanya cacing yang merugikan di dalam tubuh. Cacingan paling banyak ditemui pada anak-anak, walaupun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pula pada dewasa. Penyakit ini terjadi hampir di seluruh dunia, terutama di daerah tropis dengan hygiene dan sanitasi lingkungan yang belum baik. Penyebab cacingan yang populer yaitu : cacing gelang ( Ascaris lumbricoides ), cacing kremi ( Oxyuriasis vermicularis ), cacing tambang ( Necator americanus dan Ancylostoma duodenale ) dan cacing tambang ( Trichuris trichiura ).

Apabila dibiarkan, cacing cacing tersebut dapat mengakibatkan komplikasi bermacam-macam (tergantung dari jenis cacing yang menginfeksi), yang kesemuanya akan menuju pada gangguan tumbuh kembang anak, karena prinsipnya cacing-cacing tersebut akan masuk ke dalam usus dan memakan makanan yang ada di dalam usus, sehingga dapat dipastikan yang bertambah gemuk adalah cacingnya, sedangkan anak akan mengalami gangguan pertumbuhan fisik.
Berikut akan diuraikan penyakit cacingan berdasarkan jenis cacingnya :

1) Askariasis
Yaitu Cacingan yang disebabkan oleh cacing gelang ( Ascaris lumbricoides ). Angka kejadian di Indonesia masih sangat tinggi terutama pada anak-anak. Anak akan terinfeksi cacing ini apabila ia menelan telur Ascaris yang telah dibuahi ( melalui makanan yang sudah terkontaminasi ).
Gejala yang dialami akan bergantung kepada banyaknya jumlah cacing dalam tubuh. Gejala klinis yang nyata biasanya berupa nyeri perut , berupa nyeri tiba-tiba di daerah pusat, perut buncit, rasa mual dan kadang-kadang muntah, cengeng, hilang nafsu makan, susah tidur dan diare. Apabila cacing terdapat dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan diare yang berat, akibatnya penderita askariasis ini umumnya mempunyai keadaan gizi yang jelek.

2) Oksiyuriasis
Yaitu penyakit cacingan yang disebabkan oleh cacing Oxyuris vermicularis atau lebih dikenal dengan sebutan cacing kremi. Di Indonesia, frekuensi kejadiannya tinggi, terutama pada anak-anak.
Cacing kremi ini masuk ke dalam tubuh dalam bentuk telur melalui jari, makanan yang sudah terkontaminasi, atau menghisap debu jalanan yang sudah mengandung telur, serta lewat garukan tangan pada anus. Cacing betina yang hamil, pada waktu malam akan bergerak ke arah anus untuk meletakkan telur-telurnya dalam lipatan-lipatan anus. Hal ini menyebabkan pada malam hari akan timbul rasa gatal di daerah anus, sehingga penderita menggaruknya. Bila penderita tidak mencuci tangannya lebih dahulu sebelum makan, maka telur –telur cacing tersebut akan kembali masuk ke dalam tubuhnya. Selain rasa gatal pada anus -yang sangat hebat- pada malam hari, penderita juga mengalami penurunan nafsu makan, badan menjadi kurus, tidur tidak nyenyak, anak menjadi mudah marah, jengkel dan tidak sabar secara berlebihan. Pada anak wanita, rasa gatal dapat juga terjadi di daerah vulva dan vagina.

3) Trikuriasis
Merupakan cacingan yang disebabkan oleh cacing jenis Trichuris trichiura (cacing cambuk). Cara infeksi hampir sama dengan cacing kremi, yaitu dengan cara menelan telur cacing yang telah dibuahi lewat makanan atau minuman atau debu yang sudah terkontaminasi. Hanya saja, larva cacing cambuk ini akan melekat pada usus halus sampai ia dewasa, kemudian melanjutkan perjalanan menuju usus besar.

Cacing cambuk ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami anemia karena perdarahan kronis, dimana penderita akan kehilangan darah sekitar 0,25 ml setiap seribu telur cacing yang terdapat dalam 1 gram tinja. Pada infeksi yang berat penderita akan merasakan nyeri di daerah perut bagian atas, yang disertai muntah-muntah, susah buang air besar, perut kembung. Dapat pula terjadi diare yang bergaris-garis merah darah, serta berat badan yang berkurang.

4) Ankylostomiasis
Penyakit ini disebabkan oleh cacing Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Penyebab tersering yang ditemukan di Indonesia adalah cacing Necator americanus. Cacing tersebut terutama ditemukan di daerah yang mempunyai tanah lembab dan teduh seperti dalam tambang-tambang atau perkebunan. Larva cacing yang hidup dapat memasuki tubuh manusia dengan cara menembus kulit dan masuk ke dalam jaringan di bawah kulit kemudian memasuki saluran getah bening dan pembuluh darah.

Seekor cacing dewasa diperkirakan akan menyebabkan kehilangan darah sebanyak 0,03 ml perhari. Bayangkan apabila terdapat 1000 cacing, maka setiap hari penderita akan kehilangan darah sebanyak 30 ml perhari. Maka dari itu, gejala utama dari penyakit ini adalah anemia, dimana penderita akan mengeluhkan lemah, lesu, pusing, serta nafsu makan berkurang .
Untuk mengetahui jenis cacing yang telah menyebabkan cacingan pada penderita, dilakukan pemeriksaan tinja penderita dengan menggunakan mikroskop di laboratorium. Dari hasilnya jika memang ditemukan telur cacing atau cacing dewasa jenis tertentu, maka penderita harus segera diobati, tentunya dengan menggunakan obat cacing.

Kiat Menghindari Cacingan
 Biasakan anak untuk membersihkan tangan dengan sabun, sebelum makan, seusai makan, atau setelah bermain, khususnya di luar rumah.
 Tidak jajan di sembarang tempat, apalagi jajanan yang terbuka.
 Potong kuku anak secara teratur. Kuku panjang bisa menjadi tempat bermukim larva cacing.
 Cuci sayuran mentah dengan air mengalir atau mencelupkannya beberapa detik ke air mengalir.
 Ajari anak untuk tidak terbiasa memasukkan tangan ke dalam mulutnya sebelum mencuci tangan.
 Selalu pakaikan sandal atau sepatu setiap kali anak bermain di luar rumah.
 Jaga kebersihan sanitasi lingkungan, misalnya dengan rajin membersihkan kakus atau septictank, tidak menyiram jalanan dengan air got.

0 comments

Post a Comment

RADIO DAKWAH SYARI'AH

Browser tidak support

DONATUR YDSUI

DONATUR YDSUI
Donatur Ags - Sept 2011

DOWNLOAD DMagz

DOWNLOAD DMagz
Edisi 10 Th XI Oktober 2011

About Me

My Photo
newydsui
Adalah lembaga independent yang mengurusi masalah zakat, infaq dan shodaqoh dari para donatur yang ikhlas memberikan donasinya sebagai kontribusinya terhadap da'wah islamiyah diwilayah kota solo pada khususnya dan indonesia pada umumnya.
View my complete profile

Followers