Muslim Australia Hadapi Peningkatan Islamophobia
Sebuah laporan baru dari Komisi HAM Australia memperingatkan peningkatan kecurigaan dan diskriminasi terhadap kaum Muslim di dalam masyarakat, mendesak dibutuhkannya pendidikan untuk mengurangi ketidaktahuan dan ketakutan tentang agama ini. "Saat ini ada wacana anti-Muslim yang menyatakan bahwa sebuah permusuhan yang mengakar seringkali terkait pada peristiwa di luar negeri," bunyi laporan yang dirilis pada hari Senin (21/3/2011) oleh Komisi HAM Australia.
Laporan yang berjudul "Kebebasan beragama dan berkeyakinan di Australia abad ke-21" itu menemukan bahwa pengakuan komunitas relijius yang lebih besar dibutuhkan di Australia. Itu melibatkan konsultasi komunitas dengan 274 kelompok agama dan sekuler, serta dengan pemerintah, kelompok HAM, dewan kota dan etika, juga lebih dari 2000 pengabdian masyarakat.
Peneliti laporan itu merujuk pada ketidaktahuan tingkat tinggi dari gereja tentang Islam sebagai salah satu alasan utama di balik penjelek-jelekan terhadap kaum Muslim oleh evangelis Kristen. Kaum Muslim, yang sudah tinggal di Australia selama lebih dari 200 tahun, membentuk 1.7% dari total 20 juta populasinya. Di Australia pasca 11 September, kaum Muslim telah dihantui oleh kecurigaan dan dipertanyakan patriotisme mereka.
Sebuah jajak pendapat tahun 2007 yang dilakukan oleh lembaga pemikir Issues Deliberation Australia (IDA) menemukan bahwa warga Australia pada dasarnya melihat Islam sebagai sebuah ancaman terhadap cara hidup mereka. Sebuah laporan pemerintah baru-baru ini mengungkapkan bahwa kaum Muslim menghadapi Islamofobia dan perlakuan rasis seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya. (roy/www.suaramedia.com)
0 comments