Pada umur berapakah biasanya Ibu memberikan makanan tambahan selain ASI pada bayi ? Jawabannya bisa beragam , tetapi kebanyakan mungkin menjawab di kisaran umur 4 bulan . Padahal , sebaiknya makanan tambahan selain ASI diberikan saat bayi berumur 6 bulan .
Mungkin timbul pertanyaan mengapa diberikan pada usia bayi menginjak 6 bulan ke atas , mengingat kebiasaan di Indonesia , bayi mulai diberikan makanan tambahan di usia mulai 4 bulan . Hal ini dikarenakan pencernaan bayi pada usia sebelum 6 bulan belum sempurna , bila dipaksa dapat menyebabkan sakit karena pemberian makanan yang terlalu cepat , lagipula kekebalan terhadap bakteri masih rendah dan bisa tercemar melalui makanan , alat , dan cara pengolahan makanan yang kurang hygienis.
Berikut adalah tanda-tanda bayi sudah siap diberi makanan tambahan selain ASI atau lazim disebut dengan MP ASI ( Makanan Pendamping ASI ) :
Berusia 6 bulan
Berat badan sudah mencapai 2-3 kali lipat dari berat bayi saat lahir
Kemampuan makanannya sudah mulai terlihat seperti dapat mengendalikan lidahnya dengan baik
Terlihat mulai tertarik dengan apa yang orang lain makan
Dapat duduk dan tumbuh gigi
MP ASI untuk bayi sebaiknya memenuhi persyaratan sebagai berikut :
Nilai energi dan proteinnya tinggi
Memiliki nilai suplementasi yang baik , mengandung vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup
Dapat diterima dengan baik , yaitu disukai , dibutuhkan dan terjangkau , memenuhi nilai social ekonomi , budaya , dan agama serta berakar pad tradisi yang baik
Harga murah
Sebaiknya dapat diproduksi dari bahan-bahan yang tersedia secara local
Aman dikonsumsi yaitu bebas dari gangguan bakteri , bebas racun dan bahan-bahan berbahaya lainnya .
MP ASI sangat berbeda dengan makanan untuk orang dewasa , sehingga MP ASI sebaiknya tidak boleh mengandung bumbu-bumbu , tidak boleh terlalu asin , tidak juga ditambah bumbu masak , rempah atau zat pewarna karena usus dan ginjal bayi belum kuat menerimanya . Bayi tidak kuat menerima merica , sambal dan makanan yang berserat kasar . Bayi juga belum kuat menerima minuman ringan (soft drink) maupun kopi atau makanan yang beralkohol . Untuk buah-buahan , sebaiknya bayi tidak diberikan buah yang masam , nanas dan sirsak tidak boleh diberikan pada bayi temasuk juga cempedak , durian ataupun nangka .
Untuk bayi dengan kelompok umur 6-12 bulan , diberikan tahapan MP ASI sesuai dengan umur seperti dalam table berikut :
NO USIA TEKSTUR MP ASI
1 6-7 bulan a. Bubur susu yang sangat encer , dari bahan makanan pokok dicampur dengan ASI pada saat akan disajikan
b. Bubur susu dari bahan pokok dicampur dengan sayuran dan ASI , agak sedikit kental
c. Bubur susu dari bahan pokok dicampur dengan buah dan ASI
2 7-8 bulan a. Bubur saring dari bahan pokok yang dicampur dengan sayur / buah
b. Bubur saring dari bahan pokok yang dicampur dengan sayur / buah dan ikan / daging
3 8-9 bulan Bubur saring kasar ( bubur blender agak kasar) dari bahan pokok yang dicampur dengan sayur / buah dan ikan / daging
4 9-12 bulan Nasi tim cincang dari berbagai bahan
5 > 12 bulan Nasi tim / nasi lembek dan mulai dikenalkan dengan makanan keluarga
Tips pemberian MP ASI
1. Berikan secara hati-hati dan sedikit demi sedikit dari bentuk yang paling encer dan berangsur-angsur ke bentuk yang lebih kental
2. Makanan baru diperkenalkan satu persatu dengan memperhatikan bahwa makanan dapat diterima dengan baik
3. Makanan yang mudah menimbulkan alergi , biasanya berasal dari sumber protein hewani diberikan terakhir . Berikan terlebih dahulu tepuing-tepungan , sayur-sayuran , buah-buahan baru kemudian telur dan daging
4. Cara memberikan makanan bayi sangat mempengaruhi emosionalnya , oleh karena itu sebaiknya jangan dipaksakan dan berikan saat bayi lapar .
5. Jangan pernah menyimpan sisa makanan dari piring bayi ( missal sisa makan siang disimpan kemudian diberikan lagi pada waktu makaan berikutnya ) , oleh karena itu selalu ambil porsinya sedikit saja sesuai dengan kebutuhan bayi.
Terkadang Ibu merasa ragu apakah asupan makanan yang diterima oleh buah hati sudah cukup dan bagaimana cara mengetahuinya ? Nah , Ibu dapat menilai sendiri kecukupan makanan yang diterima dari indicator sebagai berikut :
1. Bayi tampak puas dan tidur nyenyak setelah menyusu
2. Ibu merasakan perubahan ketegangan pada payudara sebelum dan sesudah menyusukan dan merasakan aliran ASI yang cukup deras atau banyak selama menyusu
3. Berat badan sewaktu lahir telah tercapai kembali sekurang-kurangnya pada akhir minggu kedua setelah lahir dan selama itu tidak terjadi penurunan berat badan yang lebih dari 10 %
4. Kurva pertumbuhan berat badan memuaskan , yaitu menunjukkan kenaikan berat badan , biasanya pada waktu buah hati berumur 4-5 bulan berat badan menjadi 2 kali lipat berat badan waktu lahir dan menjadi 3 kali lipat pada umur 1 tahun.
5. Untuk MP ASI , bila bayi tidak menghabiskan hidangan yang disediakan , mungkin berarti bahwa bayi telah cukup mendapat MP ASI dan demikian pula sebaliknya , apabila bayi dapat menghabiskan hidangan yang disediakan tersebut mungkin telah cukup , tetapi mungkin juga masih kurang sehingga hidangan selanjutnya perlu diperbanyak terutama jika bayi masih menangis atau belum puas.
0 comments