Nikahilah Gadis itu!

Posted by newydsui Tuesday, May 29, 2012
Nikahilah Gadis itu!

Malam itu sang Amirul Mukminin – Umar Bin Khattab – berkeliling ke segenap penjuru Kota Madinah. Beliau ingin mengetahui bagaimana keadaan rakyatnya ketika malam hari. Dalam sejarah, ini adalah yang pertama dan tidak akan terulang kembali, seorang kepala Negara berkeliling Ibu Kota, sendirian, tanpa adanya pasukan pengawal. Subhanallah! Inilah salah satu bukti kecemerlangan sejarah Islam. Ketika Islam yang cemerlang, dipancarkan oleh pribadi – pribadi yang cemerlang pula. Maka, rahmat Islam bagi semesta, sangat terasa, bagi siapapun.

Dalam perjalanan malamnya itu, khalifah mendengar sebuah dialog dari salah satu rumah warganya di Madinah. Dialog antara seorang Ibu dengan Putri semata wayangnya. Ketika itu, Khalifah memerintahkan kepada seluruh penduduk di negerinya, khususnya bagi para penjual susu, agar tidak mencampur susu dengan air untuk kemudian dijual. Hal ini, merupakan salah satu perintah yang menunjukkan kesyumulan ajaran islam, bahkan tentang jual beli susu sekalipun, Islam mengaturnya.

Ibu tersebut berkata kepada anaknya, “ Nak, campurlah susu itu dengan air untuk kemudian kita jual.” Sang khalifah kaget. Ternyata, ada rakyatnya yang tidak mematuhi titahnya. Tapi beliau diam, ingin mendengarkan apa jawaban sang anak. Tak lama, sang putri menjawab, “ Wahai Ibuku, bukankah Amirul Mukminin melarang kita mencampur susu dengan air?” Jawaban ini membuat Umar kaget. Ternyata dari rahim Ibu tersebut, terlahir wanita yang Sholikhah, yang taat kepada pemimpinnya.  “ Bukankah sekarang Amirul Mukminin tidak tahu?” jawab sang Ibu jujur. Ia tidak tahu jika ternyata Amirul Mukminin tengah “menguping” perbincangan Mereka. Jawab sang anak, “ Wahai Ibuku, Amirul Mukminin memang tidak tahu. Tapi, Allah adalah Maha Mengetahui atas segala yang diperbuat oleh HambaNya.” Umar terdiam. Ia haru. Bercampur bangga. Maka, sebelum pergi meninggalkan rumah tersebut, Ia menandainya. Agar esok bisa dikenalinya siapakah gerangan wanita sholikhah tersebut.

Ketika pagi menjelang, Amirul Mukminin mengumpulkan seluruh putranya. Ia memberi titah kepada Mereka, “ Nikahilah Gadis itu! Jika salah satu dari kalian tidak ada yang berkenan, Aku sendiri yang akan menikahinya.” Sebuah perintah tegas yang tidak bertele-tele. Maka, dikisahkan salah satu dari anak Amirul Mukminin yang bernama ‘Ashim, menikahi wanita tersebut. Wanita sholihah yang takut kepada Allah, Robbnya.

Sejarah kemudian mencatat, dari  pernikahan itu lahirlah Khalifah kelima, Umar Bin Abdul Aziz. Khalifah yang hanya memerintah selama dua setengah tahun namun berhasil mensejahterakan rakyatnya. Terbukti, pada masa pemerintahannya, Ia bingung untuk mencari penerima zakat. Karena seluruh rakyatnya, tidak layak menjadi penerima melainkan pemberi zakat.

Kisah di atas, bukanlah berasal di negeri dongeng. Kisah ini merupakan fakta sejarah yang tidak mungkin dipungkiri. Sebuah kisah yang membuat kita bertanya dan menangis rindu. Rindu karena jaman kita, sangat susah dijumpai seorang pemimpin yang begitu peduli kepada rakyatnya. Yang ada, pemimpin kita saat ini, kebanyakannya adalah pemimpin yang SANGAT  PEDULI pada nasib dirinya, keluarganya juga partainya. Bukan kepada nasib

1 Responses to Nikahilah Gadis itu!

  1. Sosial news Says:
  2. sungguh indah jika semuanya mau sadar akan takutnya kepada Allah ta'ala dimanapun berada,

     

Post a Comment

About Me

My Photo
newydsui
Adalah lembaga independent yang mengurusi masalah zakat, infaq dan shodaqoh dari para donatur yang ikhlas memberikan donasinya sebagai kontribusinya terhadap da'wah islamiyah diwilayah kota solo pada khususnya dan indonesia pada umumnya.
View my complete profile

Followers